Cara menanam cabe – Cabe rawit adalah salah satu jenis lombok yang banyak digunakan orang terutama ketika membuat sambal. Hal ini disebabkan oleh tingkat kepedisan dari cabe rawit yang sangat tinggi, walaupun ukurannya yang sangat kecil pula. Ternyata cabe rawit adalah salah satu jenis tanaman yang mduah di budi dayakan baik di dataran tinggi maupun dataran rendah.
Cara menanam cabe rawit
1. Pengolahan tanah
Tanah yang baik untuk cabe rawit adalah tanah yang gembur. Untuk menggemburkan tanah harus dilakukan pencangkulan atau membajaknya hingga kedalaman 30 cm. lalu setelah itu diamkan selama beberapa hari untuk mendapatkan sinar matahari yang cukup.
2. Pembuatan bedeng
Setelah tanah menjadi gembur, selanjutnya dibuat bedeng. Bedeng adalah tanah yang diolah dan dimodel seperti gundukan yang panjang. Untuk ukurannya memiliki ketinggian 20 cm –30 cm, dan memiliki lebar antara 100 cm – 120 cm. jarak antara bedeng antara 30 cm - 45 cm.
3. Pemupukan
Sebelum dilakukan penanaman sebaiknya dilakukan pemupukan terlebih dahulu kepada tanahnya menggunakan pupuk alami yang mudah didapatkan.
4. Penanaman bibit
Penanaman bibik cabe rawit sebaiknya dilakukan pada saat sore hari agar tidak mengalami layu. Bibit yang baik adalah bibit yang tidak terserang hama dan memiliki pertumbuhan yang baik. Atur jarak tanam agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman cabe tersebut. Jarak tanaman yang ideal adalah 60 x 60 cm.
5. Proses pemeliharaan cabe
Tanaman cabe sebaiknya disiram 2 kali sehari. atau sesuai dengan kondisi musin dan tanah saat itu. Bersihkan berbagai jenis gulma yang mengganggu secara rutin agar pertumbuhan cabe rawit tidak terhambat. Anda juga dapat memberikan pupuk buatan jika anda menanam dalam jumlah yang banyak.
6. Pemanenan
Tanaman cabe rawit sudah dapat di panen pada usia antara 2,5 bulan hingga 3 bulan.
Itulah cara menanam cabe rawit yang benar. Selamat mencoba semoga berhasil
0 comments:
Post a Comment
Silahkan Kirim Komentar Anda Mengenai Artikel Diatas